Pages

Powered By Blogger

Kamis, 24 November 2011

SUMBER DAYA GEOLOGI

Atlas merupakan gabungan dari beberapa peta yang dibukukan . yang  berpungsi untuk memberikan berbagai  informasi  yang ada di permukaan bumi. Seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan manisia akan informasi maka peta tidak hanya disajikan dalam media cetak tapi juga tersedia atlas elektronik, seprti dalam web http://atlasnasional.bakosurtanal.go.id. Yang berisi  informasi tentang  sumberdaya geologi di Indonesia.
Wilayah Indonesia merupakan daerah pertemuan atau benturan tiga lempeng tektonik yaitu Eurasia , Hindia-Australia dan Pasifik. Benturan tersebut sudah terjadi sejak jutaan tahun yang lalu, yang mengakibatkan adanya pergerakan pulau dan struktur batuan yang beragam.
 wilayah Indonesia kaya akan  sumberdaya mineral baik logam, non logam dan energi. Selain potensi sumberdaya yang cukup, wilayah Indonesia juga merupakan zona-zona sesar, patahan dan deretan gunung api aktif yang memanjang dari ujung Sumatera sampai ke Maluku.

Jenis Sumberdaya Geologi yiang ada di Indonesia sepert;
·         Batubara  
·         NonLogam  contoh seperti belerang, batugamping, gambut
·         Logam contoh  seperti emas, tembaga, perak, besi, kromit, timah
·         Panas Bumi
 Panas Bumi adalah sumber energi panas yang terkandung didalam air panas, uap air, dan batuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya, yang secara genetik semuanya berupa suatu sistem panas bumi yang tidak dapat dipisahkan dann untuk pemanfaatannya diperlukan proses penambangan. Panas bumi dikenal sebagai sumber daya geologi yang digunakan sebagai sumber energi yang ramah lingkungan. Secara umum panas bumi adalah sumber energi yang berasal dari panas alamiah dari dalam bumi. Bumi terdiri dari empat lapisan utama, yaitu kerak bumi (crust), mantle, outer core dan ineer core (Gambar 1), dimana masing-masing memiliki komposisi, fungsi dan temperatur yang berbeda. Pembentukan Sistem Panas Bumi di Indonesia Secara geologi, Indonesia terletak pada pertemuan lempeng-lempeng dunia. Posisi ini menjadikan Indonesia unik tatanan geologinya sehingga kaya akan potensi sumberdaya geologi termasuk potensi panas bumi.

 (http://psdg.bgl.esdm.go.id)
Potensi Bahan Galian Logam Kabupaten Buru Selatan
Kabupaten Buru/Buru Selatan merupakan salah satu kawasan di luar Busur Banda (jalur gunung api) dengan formasi geologi bervariasi antara batuan sedimen dan metamorfik. Satuan litostratigrafi Kabupaten Buru Selatan disusun oleh batuan metamorfosa/ malihan regional dinamotermal yang berumur Pra Tersier (Permo) yang ditutup oleh batuan sedimen baik selaras maupun tidak selaras di atasnya serta batuan terobosan/intrusi yang memotong batuan metamorfosa dan batuan sedimen di atasnya. Adanya poros lipatan (antiklin dan sinklin) dan tekanan gaya kompresional menyebabkan terjadinya sesar normal/turun tensional dan pasangannya (shear fault) ditambah dengan tingkat. rekahan yang sangat intensif diharapkan menjadi faktor pengontrol adanya pembentukan minerali di wilayah ini. Hasil penyelidikan lapangan di daerah prospeksi ini tidak menemukan adanya batuan terobosan yang diharapkan menjadi sumber atau tempat kedudukan mineralisasi. Di lokasi Tanjung Patbana – Waisama ditemukan urat kuarsa yang mengandung oksida/sulfida besi dan pada zona metamorf ditemukan pirt-pirit halus. Mineral-mineral tersebut diduga bukan disebabkan oleh adanya aktivitas hidrotermal. Pada batuan sekis dan filit yang terkena tektonik terbentuk urat-urat kuarsa namun tidak mengandung mineral dan juga terbentuk milonitisasi berupa lempung, indikasi ini dijumpai di Namrole. Di Leksula tidak ditemukan batuan yang termineralisasi dan daerah ini umumnya didominasi oleh batuan sedimen.