BAKOSURTANAL dibentuk berdasar
Keppres No. 63 tahun 1969 tanggal 17 Oktober 1969 (diperingati sebagai ulang
tahun BAKOSURTANAL).
Pertimbangan pembentukan BAKOSURTANAL,
yaitu:
- Perlu adanya koordinasi dalam kegiatan dan pelaksanaan tugas surta (survei dan pemetaan) sehingga dapat tercapai adanya effisiensi serta penghematan pengeluaran keuangan negara;
- Terkait dengan itu, dalam rangka penertiban aparatur pemerintahan, dipandang perlu untuk meninjau kembali kedudukan tugas dan fungsi badan-badan yang melakukan kegiatan surta untuk dipersatukan dalam suatu badan koordinasi surta nasional.
Hingga kini BAKOSURTANAL telah
dipimpin oleh 5 kepala (dulu ketua), yaitu :
1.
Ir.
Pranoto Asmoro (1969-1984),
2.
Prof.
Dr. Ir. Jacub Rais, M.Sc. (1984-1993),
3.
Dr.
Ir. Paul Suharto (1993-1999),
4.
Prof.
Dr. Ir. Joenil Kahar (1999-2002),
5.
Ir.
Rudolf Wennemar Matindas, M.Sc. (2002-2010),
6.
Dr.
Asep Karsidi, M.Sc. (2010-sekarang).
Visi:
"Data dan informasi geospasial
terintegrasi secara nasional dan mudah diakses 2025"
Misi:
- Mewujudkan penyelenggaraan informasi geospasial yang tersandar;
- Membangun data dan informasi geospsial dasar dan informasi geospasial tematik sesuai kebutuhan nasional yang dapat dipertanggungjawabkan serta mudah diakses;
- Mewujudkan jaringan informasi geospasial antar simpul jaringan yang andal; dan
- Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, kualitas penelitian dan pengembangan dalam penyelenggaraan data dan informasi geospasial.
Tugas:
BAKOSURTANAL mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang survei dan pemetaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAKOSURTANAL mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang survei dan pemetaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Fungsi:
- pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang survei dan pemetaan;
- pembangunan infrastruktur data spasial nasional;
- koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BAKOSURTANAL;
- pemantauan, pemberian bimbingan, dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang survei dan pemetaan nasional;
- pelaksanaan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga.
Sampai saat ini BAKOSURTANAL telah
mengadakan kerjasama dengan berbagai pihak, antara lain :
a.
Instansi
Pusat
b.
Pemerintah
Daerah
c.
Akademis
d.
Swasta
e.
Luar
Negeri
BAKOSURTANAL juga menjalin hubungan
baik dengan APSPI (Asosiasi Perusahaan survei dan Pemetaan Indonesia) sebagai
mitra kerja. Asosiasi ini beranggotakan 121 perusahaan survei dan pemetaan di
Indonesia
Sistem Penomoran Indeks Peta
Menurut PP 10 Tahun 2000 disebutkan
bahwa peta adalah suatu gambaran dari unsur-unsur alam dan atau buatan manusia,
yang berada di atas maupun di bawah permukaan bumi yang digambarkan pada suatu
bidang datar dengan skala tertentu.
Salah satu peta yang dihasilkan oleh
BAKOSURTANAL adalah Peta Rupabumi Indonesia (RBI). Peta RBI yang dihasilkan
oleh BAKOSURTANALmeliputi skala 1:1.000.000, 1:250.000, 1:100.000, 1:50.000,
1:25.000 dan 1:10.000 dimana seluruh wilayah Indonesia dibagi ke dalam
grid-grid ukuran peta yang sistematis.
Semua lembar peta tepat antara satu
dengan lainnya, demikian pula ukurannya sama untuk setiap lembar. Ukuran lembar
peta tergantung dari skala peta yang dibuat. Ukuran lembar Peta Rupabumi
Indonesia mengacu pada sistem grid UTM seperti pada Tabel 1.
Skala Peta
|
Ukuran Lintang (L)
|
Ukuran Bujur (B)
|
1 : 1.000.000
|
4 °
|
6 °
|
1 : 500.000
|
2 °
|
3 °
|
1 : 250.000
|
1 °
|
1 ° 30’
|
1 : 100.000
|
30‘
|
30’
|
1 : 50.000
|
15’
|
15’
|
1 : 25.000
|
7’ 30”
|
7’ 30”
|
1 : 10.000
|
2’ 30”
|
2’ 30”
|
Tabel 1. Ukuran lembar peta
berdasarkan skala peta
|
Hasil Penelitian
Data Spasial untuk Kebencanaan, Global Positioning System (GPS), Pemanfaatan Data Spasial, Remote Sensing dan Sistem Informasi Geografis, Kajian wilayah, Geomatics Research Forum
Produk
- Peta RBI
- Dokumen Standar
- Buku Surta
- Foto Udara dan Radar
- Peta Kelautan dan Kedirgantaraan
- Peta Tematik
- Atlas
- Jasa Surta
- Jasa Diklat
contoh
Peta RBI
Sentra Peta Bakosurtanal.
Menyediakan Peta Dasar Rupabumi, Peta Tematik, Atlas, Peta Lingkungan Pantai
Indonesia, Peta Lingkungan Laut Nasional, Peta Kebencanaan, Dokumen Standar
Pemetaan, Foto Udara Radar, Jasa Survei Pemetaan
Peta Rupabumi Indonesia (RBI) adalah
peta topografi yang menampilkan sebagian unsur-unsur alam dan buatan manusia di
wilayah NKRI. Unsur-unsur kenampakan rupabumi dapat dikelompokkan menjadi 7
tema, yaitu:
Unsur-unsur kenampakan rupabumi
dapat dikelompokkan menjadi 7 tema, yaitu:
- Tema 1: Penutup lahan: area tutupan lahan seperti hutan, sawah, pemukiman dan sebagainya
- Tema 2: Hidrografi: meliputi unsur perairan seperti sungai, danau, garis pantai dan sebagainya
- Tema 3: Hipsografi: data ketinggian seperti titik tinggi dan konturb
- Tema 4: Bangunan: gedung, rumah dan bangunan perkantoran dan budaya lainnya
- Tema 5: Transportasi dan Utilitas: jaringan jalan, kereta api, kabel transmisi dan jembatan
- Tema 6: Batas administrasi: batas negara provinsi, kota/kabupaten, kecamatan dan desa
- Tema 7: Toponimi: nama-nama geografi seperti nama pulau, nama selat, nama gunung dan sebagainya
Peraturan
Perundang-Undangan Surta
BAKOSURTANAL
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
PETA
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
TATA RUANG
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
|
Pusat
Pelayanan Jasa dan Informasi BAKOSURTANAL
Jl. Raya Jakarta -
Bogor KM. 46 Cibinong 16911, INDONESIA
Telp.
021-8753155 atau 021-8752062 ext.3608/3611/3103
Fax.
021-87908988/87916647
E-mail : info@bakosurtanal.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar